PEMBERIAN TTD REMATRI SMAN 1 KEPAHIANG

Anemia merupakan salah satu masalah Kesehatan masyarakat di Indonesia yang dapat dialami oleh semua kelompok umur mulai dari balita, remaja, ibu hamil sampai usia lanjut. Anemia pada remaja putri akan berdampak pada Kesehatan dan prestasi di sekolah dan nantinya akan beresiko anemia saat menjadi ibu hamil yang dapat menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan janin yang tidak optimal serta berpotensi menyebabkan komplikasi kehamilan dan persalinan serta kematian ibu dan anak.

Program suplemen Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri dimulai sejak tahun 2014 dan saat ini menjadi salah satu intervensi spesifik dalam upaya penurunan stunting. Pemberian TTD pada remaja putri (Rematri) merupakan salah satu pelayanan gizi yang harus tetap dilakukan walaupun dalam kondisi pandemic Covid-19.

Penanganan anemia salah satunya dengan program pemberian tablet tambah darah pada remaja putri. Berdasarkan Riskesdas Tahun 2021 cakupan TTD yang diperoleh rematri adalah 76,2%, dan 80,9% nya mendapatkan dari sekolah. Kemenkes RI, Dirjen Kesmas, mengeluarkan surat edaran nomor HK 03.03/V/0595/2016 tentang Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur. Dengan sasaran anak usia 12-18 tahun yang diberikan melalui institusi pendidikan dan wanita usia subur (WUS) usia 15-49 tahun di institusi tempat kerja. Pemberian TTD dengan komposisi terdiri dari 60 mg zat besi elemental (dalam bentuk sediaan Ferro Sulfat, Ferro Fumarat atau Ferro Glukonat) dan 0.4 mg asam folat.

Pelaksanaan pemberian TTD menurut SE (surat Edaran) Kemenkes adalah :

1. Cara pemberian dengan dosis 1 (satu) tablet per minggu sepanjang tahun
2. Pemberian TTD dilakukan untuk remaja putri usia 12-18 tahun
3. Pemberian TTD pada ratri melalui UKS di institusi pendidikan (SMP dan SMA atau yang sederajat) dengan menentukan hari minum TTD bersama setiap minggunya sesuai kesepakatan di wilayah masing-masing
4. Pemberian TTD pada WUS di tempat kerja menggunakan TTD yang disediakan oleh institusi tempat kerja atau secara mandiri.

Puskesmas Pasar Kepahiang pada hari Sabtu 25 September 2021 memberikan 4 kotak Tablet Tambah Darah kepada SMAN 1 kepahiang untuk remaja putri, yang terintegrasi di UKS ( Usaha Kegiatan Sekolah) , penyerahan Tablet Tambah Darah dari Puskesmas diterima langsung oleh kepala sekolah SMAN 1 Kepahiang bapak Andri Heryanto, M.Pd. Puskesmas Pasar Kepahiang ini kali kedua memberikan TTD, pemberian TTD pertama tanggal 31 Oktober 2020 sebanyak 4 Bok sekalian pemeriksaan tumbuh kembang fisik anak mulai dari tinggi badan, berat badan, tekanan darah dan lain-lain. Untuk pemberian TTD yang kedua, pihak Puskesmas menambahkan jumlah 3 Bok ( per 1 bok isinya 100 pcs TTD) diberikan kepada remaja putri SMAN 1 Kepahiang tingkat kelas X-XI yang berusia 15-18 tahun.

Berikut foto terlampir

Semoga dengan pemberian TTD ini remaja putri di SMAN 1 Kepahiang tidak mengalami anemia lagi, semakin sehat dan semakin semangat dalam belajar, mengingat remaja putri ini adalah penatu dari tinggi rendahnya kualitas pemuda dan bangsa kelak, maka penanganan sedini mungkin sangatlah berarti bagi kelangsungan pembangunan, masyarakat sehat Indonesia Hebat.

BY HUMAS RW